Mangga adalah salah satu buah tropis yang digemari banyak orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Selain itu, mangga juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Jika kamu ingin mengetahui cara budidaya mangga, artikel ini akan memberikan panduan lengkap yang mudah dipahami.
Sebelum masuk bagainana cara budidaya mangga penting banget buat kamu tahu kenapa budidaya mangga itu layak dicoba. Selain karena buahnya digemari banyak orang, mangga juga punya keunggulan dari segi:
Lokasi menjadi faktor penting dalam budidaya mangga. Kamu perlu memastikan bahwa lahan yang digunakan memenuhi kriteria berikut:
Kalau kamu punya lahan pekarangan rumah yang cukup luas dan terkena sinar matahari langsung, itu sudah jadi modal awal yang bagus.
Pemilihan bibit akan sangat menentukan keberhasilan budidaya. Ada dua metode utama:
Beberapa jenis mangga yang populer untuk dibudidayakan adalah:
Pastikan kamu membeli bibit dari penjual terpercaya atau bisa langsung ke penyedia agrikultur seperti Agrifresh.
Sebelum menanam, kamu perlu menggemburkan tanah terlebih dahulu. Bersihkan gulma dan sisa tanaman lain. Buat lubang tanam berukuran 60x60x60 cm. Biarkan lubang terbuka selama 2 minggu agar gas beracun dalam tanah menguap.
Isi lubang dengan campuran:
Waktu terbaik menanam adalah awal musim hujan. Setelah lubang siap, kamu bisa mulai menanam bibit dengan cara berikut:
Setelah proses tanam selesai, tugas kamu belum berakhir. Justru perawatan yang konsisten jadi kunci utama dalam budidaya mangga.
Di awal masa tanam, penyiraman perlu dilakukan setiap hari, terutama saat musim kemarau. Setelah tanaman berumur 1 tahun ke atas, kamu cukup menyiram 2–3 kali seminggu.
Pemupukan dibagi jadi dua:
Gulma bisa mengganggu pertumbuhan tanaman karena merebut nutrisi dalam tanah. Bersihkan rumput liar secara rutin, minimal sebulan sekali.
Pemangkasan bertujuan untuk membentuk tajuk tanaman dan merangsang pertumbuhan bunga. Pangkas ranting yang tumbuh tidak teratur atau terlalu rimbun.
Beberapa hama yang sering menyerang mangga antara lain:
Sementara penyakit yang umum seperti embun tepung dan antraknosa. Kamu bisa gunakan pestisida alami atau kimia (dengan dosis aman) untuk mengatasi masalah ini.
Baca artikel lainnya Mengenal Kalendar Musim Buah yang Perlu Kamu Ketahui
Kalau kamu menanam dari bibit okulasi atau cangkok, biasanya pohon mangga sudah mulai berbunga di usia 2–3 tahun. Tapi jangan terburu-buru panen ya, biarkan buah matang sempurna di pohon untuk hasil terbaik.
Ciri-ciri mangga siap panen:
Waktu panen biasanya saat musim kemarau agar buah tidak mudah busuk. Gunakan alat panen seperti gunting panjang atau galah supaya buah tidak jatuh dan rusak.
Ini dia tips tambahan biar pohon mangga kamu cepat menghasilkan buah:
Budidaya mangga bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan, bahkan oleh kamu yang belum pernah bertani sebelumnya. Asalkan kamu mau belajar dan telaten merawatnya, pohon mangga bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah yang manis serta bernilai jual tinggi. Mulai dari pemilihan bibit, pengolahan lahan, perawatan harian, sampai teknik panen—semuanya butuh perhatian khusus, tapi hasilnya sepadan banget!
Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana atau butuh bantuan untuk memilih bibit mangga yang unggul dan berkualitas, langsung aja hubungi Agrifresh! Mereka siap bantu kamu mulai budidaya mangga dari nol sampai panen. Yuk, mulai langkah pertanian sehat dan menguntungkan bareng Agrifresh sekarang juga!
WhatsApp us