Ekspor mangga dari Indonesia merupakan topik yang menarik untuk dibahas. Apalagi, Indonesia termasuk negara penghasil mangga terbesar di dunia. Peluangnya pun makin terbuka lebar, lho. Namun, bagaimana sih cara ekspor mangga dari Indonesia?
Indonesia adalah salah satu penghasil mangga terbesar di dunia. Pada 2022 saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi mangga di Indonesia mencapai 2,83 juta ton. Jumlah ini sangatlah besar, dan beberapa varietas mangga Indonesia bahkan sudah sangat terkenal di mancanegara, seperti Mangga Harum Manis dan Mangga Gedong Gincu.
Dengan melimpahnya mangga, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah pasar global juga sebesar itu? Tentu saja. Negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok adalah tujuan utama ekspor mangga kita. Permintaan akan mangga Indonesia yang lezat dan berkualitas tinggi terus meningkat. Ini adalah peluang emas bagi para petani dan pengusaha muda yang ingin merambah dunia ekspor.
Kenapa mangga Indonesia begitu diminati? Jawabannya ada pada keunggulan yang dimilikinya. Pertama, cita rasa yang unik dan manis. Mangga Indonesia memiliki rasa yang khas, berbeda dari mangga yang berasal dari negara lain. Rasa manisnya pas, segar, dan tidak terlalu masam. Kedua, varietasnya yang beragam. Ada Mangga Harum Manis, Gedong Gincu, Indramayu, Manalagi, dan masih banyak lagi. Setiap varietas memiliki ciri khasnya masing-masing, sehingga dapat memenuhi selera pasar yang berbeda-beda.
Selain itu, kualitas buah yang baik juga menjadi daya tarik utama. Petani mangga Indonesia semakin melek teknologi dan menerapkan praktik pertanian yang lebih modern. Hal ini membantu menghasilkan buah mangga dengan kualitas yang lebih baik, bebas hama, dan memiliki penampilan yang menarik.
Baca artikel lainnya: 10 Negara Tujuan Ekspor Buah dari Indonesia
Meskipun peluangnya besar dan keunggulan mangga kita sangat beragam, ada beberapa tantangan yang perlu kamu ketahui. Pertama, standar kualitas dan sertifikasi. Setiap negara punya aturannya sendiri. Contohnya, Jepang dan Korea Selatan sangat ketat soal residu pestisida dan standar keamanan pangan. Kamu harus memastikan mangga yang akan diekspor sudah memenuhi semua persyaratan ini.
Kedua, logistik dan rantai pasok. Mengirim buah segar ke luar negeri butuh penanganan khusus. Kamu harus memastikan mangga tetap segar selama perjalanan, dari kebun hingga sampai di tangan konsumen. Ini termasuk pengemasan yang baik, penggunaan pendingin, dan kecepatan pengiriman.
Ketiga, persaingan dengan negara lain. Indonesia bukanlah satu-satunya negara pengekspor mangga. Ada Thailand, Filipina, Pakistan, dan lainnya yang juga bersaing di pasar global. Untuk bisa bersaing, kamu harus bisa menawarkan kualitas yang konsisten dan harga yang kompetitif.
Kalau kamu tertarik untuk mencoba ekspor mangga, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
Ekspor mangga dari Indonesia memiliki prospek yang sangat cerah. Dengan produksi yang melimpah, cita rasa yang khas, dan keunggulan lainnya, mangga Indonesia berpotensi besar untuk menguasai pasar global. Meski ada tantangan, dengan persiapan yang matang, kamu pasti bisa sukses.
Kalau kamu bingung harus memulai dari mana atau membutuhkan bantuan untuk merintis ekspor mangga dari Indonesia, jangan ragu untuk menghubungi Agrifresh. Kami siap membantumu dari hulu ke hilir, mulai dari konsultasi, sertifikasi, hingga pengiriman. Hubungi kami sekarang juga dan wujudkan impianmu untuk menembus pasar internasional!
WhatsApp us